Baiklah kalau begitu tidak usah panjang lebar langsung saja ke topik utama yang akan kita bahas pada postingan kali ini yaitu tentang panduan
cara budidaya atau ternak ikan lele.
Ikan lele adalah jenis ikan yang hidup di air tawar, peluang bisnis yang besar bila anda dapat memanfaatkan hal ini karena ikan lele merupakan salah satu makanan terfaforit di Indonesia.
Cara berternak dan budidaya ikan ini pun tergolong mudah bahkan menurut saya sangat gampang sekali tapi meskipun mudah tetap harus memperhatikan hal-hal berikut ini agar bisnis anda sukses.
1. Ikan Lele dapat hidup dengan suhu antara 20 derajat C - 28 derajat C.
2. Kolam ikan lele sebaiknya terhindar dari limbah industri pabrik.
3. Ikan lele menyukai perairan yang tenang meskipun keruh dan sedikit kandungan O2 (oksigen)
4. Permukaan kolam sebaiknya tidak tertutup.
Cara budidaya atau ternak ikan lele :
- Siapkan kolam untuk ikan lele.
Siapakan lahan yang cukup sebaiknya agak jauh dari lingkungan masyarakat karena biasanya kolam lele sedikit menimbulkan bau yang tidak sedap. Setelah mempersiapkan lahan kemudian keruk sedalam kira-kira 80 cm . Masukan terpal pastikan posisinya sama dengan kerukan.contoh lihat gambar.
Selain itu kolam harus di bersihkan dari berbagai penyakit biasanya di lakukan pengapuran dengan menggunakan kapur Dolomit hal ini bertujuan untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan berbagai bibit-bibit penyakit.
Setelah semuanya selesai tinggal ke langkah selanjutnya yaitu memasukan air ke kolam. Memasukan air ke dalam kolam sebaiknya di lakukan bertahap mula-mula masukan air setinggi kira-kira 30 cm dan biarkan selama 3 sampai 4 hari hal ini bertujuan untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami ikan lele.
- Pemilihan indukan untuk ikan lele
Induk jantan mempunyai tanda-tanda padatubuhnya contohnya seperti berikut :
- perut ramping tidak terlihat lebih besar dari pada punggung
- tulang kepala berbentuk pipih
- warna lebih gelap
- gerakannya lebih lincah
- alat kelaminnya berbentuk runcing
Induk betina memiliki ciri-ciri seperti berikut :
- perut mengembang lebih besar dari pada punggung
- tulang kepala berbentuk agak cembung
- gerakan lebih lamban
- warna badan lebih cerah
- alat kelamin betina berbentuk bulat
Pemijahan adalah proses perkawinan antara indukan jantan dan indukan betina. Tanda-tanda untuk indukan jantan yang siap kawin yaitu alat kelamin berwarna merah sedangkan untuk indukan betina tandanya sel telur berwarna kuning (jika belum matang berwarna hijau). Sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada sarang dan dalam waktu kurang lebih 24 jam akan menetas menjadi anakan lele.
- Pemindahan benih ikan lele
Setelah proses pemijahan hal yang harus di lakukan selanjutnya adalah memindah benih ikan lele. Adapun cara-cara pemindahanya adalah sebagai berikut :
kurangi air di kolam pemijahan sampai tinggi air kira-kira 10-20 cm.
siapkan tempat penampungan ember atau bak yang di isi dengan air dari kolam.
samakan suhu pada kedua kolam
pindahkan benih dari penampungan ke kolam pendederan dengan hati-hati dan sebaiknya di lakukan pada malam hari, karena masih rentan terhadap tingginya suhu air.
Pendederan adalah proses pembesaran hingga berukuran siap jual, yaitu antara 5 - 7 cm, 7 - 9 cm dan 9 - 12 cm dengan harga berbeda-beda. Kolam pendederan permukaannya diberi pelindung berupa enceng gondok atau penutup dari plastik untuk menghindari naiknya suhu air yang menyebabkan lele mudah stress. Pemberian pakan mulai dilakukan sejak anakan lele dipindahkan ke kolam pendederan ini.
- Pakan untuk anakan ikan lele
Cara budidaya atau berternak ikan lele agar sukses yang harus di perhatikan selanjutnya adalah mengenai pakan. Pakan alami untuk benih ikan lele yang berumur 3 sampai 4 hari berupa plankton, kutu air dan cacing kecil, jentik-jentik sedangkan pakan buatan untuk umur anakan lele diatas 3 - 4 hari. Kandungan nutrisi harus tinggi, terutama kadar proteinnya. Anda harus lebih maksimal dan selalu mengamati kondisi anakan ikan lele karena biasanya banyak anakan ikan lele yang mati setelah benih disebarkan.
Itu tadi sedikit ulasan dari saya mengenai
Cara ternak ikan Lele, terimakasih telah berkunjung dan semoga artikel ini bermanfaat buat anda. Mohan maaf yang sebesar-besarnya jika kiranya tulisan saya ini kurang lengkap atau banyak terjadi kesalahan baik penulisan ataupun ejaannya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan kepada kami melalui kotak komentar di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar